Senin, 24 Oktober 2011

REST IN PEACE SUPER SIC

Satu lagi dunia balap motor harus kehilangan salah satu pembalap terbaiknya setelah 5 september 2010 lalu Shoya Tomizawa meninggal akibat kecelakaan saat balapan sedang berlangsung di seri misano, kali ini adalah Marco Simoncelli seorang pembalap muda dengan julukan "Super Sic" yang meninggal di sirkuit sepang saat balapan sedang berlangsung di lap yang kedua pada tikungan ke sebelas, setelah   jatuh dan tak mampu mengendalikan kendaraannya saat berebut posisi empat. ia terjatuh di tengah lintasan. Imbasnya, ia dihantam Colin Edwards dan Valentino Rossi yang tengah melaju di belakangnya. Red flag pun dikibarkan dan balapan dihentikan.

Seperti yang dilansir oleh vivanews.com menurut petugas  medis yang menolongnya, Simoncelli yang memperkuat tim Honda Gresini tak sadarkan diri. Ketika berada di dalam ambulance, detak jantungnya berhenti, sehingga petugas medis melakukan cardiac pulmonary resuscitation (CPR), yakni teknik pertolongan pertama pada korban untuk menormalkan detak jantung. 

"Dia mengalami trauma yang sangat serius di kepala, leher, dan dada," kata Direktur medis Grand Prix Malaysia Michele Macchiagodena seperti dikutip Reuters, Minggu 23 September 2011.

Sebagai seorang yang meng-idolakan saya merasa sangat kehilangan, setelah valentino rossi tak lagi bisa dijagokan untuk berebut podium saya lebih menjagokan dia. tapi sekarang dia telah pergi meninggalkan sirkuit untuk selama-lamanya semoga dia tenang di "sirkuit" barunya dan semoga kawan-kawan pembalap yang pernah berseteru dengannya dapat memafkan semua kesalahannya selama ini. Rest In Peace kribo 56 namamu akan terkenang di hati moto GP mania. tapi gaya brutalmu tak akan ku tiru di jalan raya. 


we love u marco simoncelli



      ciao Super Sic