Rabu, 11 Januari 2012

Membicarakan sesuatu yang lucu itu seru dibanding membicarakan sesuatu yang saru. 

Ada banyak hal-hal lucu disekeliling kita akan tetapi kita tidak menyadarinya dan bahkan itu dianggap sudah biasa bahkan ya memang udah begitu dari dulu, apanya yang lucu... 

Hellooooooooo.. kelucuan yang paling lucu itu adalah ketika sesuatu yang tercipta itu secara spontan membuat tertawa dan itu masuk akal.. menurut saya ada dua kelucuan di bumi ini kelucuan yang sengaja dibuat dan kelucuan yang sebenarnya tidak diniatkan untuk lucu tetapi hasilnya membuat orang lain tertawa. 

Sebagai contoh kelucuan yang disengaja biasanya kelucuan yang dibuat diatas panggung atau humor yang dijual.meniru-nirukan gaya bencong, pura-pura salah duduk di kursi akhirnya jatoh kelantai, dll. Sedangkan kelucuan yang tidak disengaja tetapi membuat tertawa itu kesannya natural tapi pantas di tertawakan.

Akan tetapi ada beberapa orang yang kadang menanggapi sebuah kelucuan yang tercipta dari kehidupan sehari-hari itu sebagai sesuatu yang tidak pantas untuk di tertawakan dan mengganggap itu sebagai penghinaan.  sebagai salah satu contoh ungkapan panji pragiwaksono dalam sebuah standup comedy mengatakan "dulu ketika ada orang mengucapkan Allohhu akbar maka hati akan merasa tenang dan tentram akan tetapi saat ini kalo ada orang yang meneriakkan Allohhu Akbar maka orang lain akan mencari tempat perlindungan, pasti ada demo" nungkin ada sebagian orang jika membaca potongan kalimat tersebut akan berkomentar apanya yang lucu harusnya istughfar, atau ya ya bener banget tuh hahahhaa [guling-guling], atau hanya mesem menggap lucu terus bilang betul juga. 







starting mid-week with "HARU"

Postingan ini di buat ketika penulisnya sedang dalam keadaan setengah sadar dan kurang sadar serta memang gak pernah nyadar hehehehe :D 

Udah lumayan lama ga update postingan tapi bukan berarti saya hiatus melainkan seminggu terakhir aku sibuk banget, sibuk bukan lantaran banyak kerjaan atau urusan kampus tapi memang kebetulan ada paman yang lagi sakit di kost dan cukup menyita perhatian, waktu, tenaga serta air mata [woow]. bukan melebih-lebihkan tetapi memang keadaannya cukup membuat keluarga besar kami tidak bisa sumringah seperti waktu-waktu kemarin. Yup semua ikut memikirkan kondisinya yang bisa aku bilang parah. (emang sakit apa???? ko sampe segitunya..) Dokter bilang pamanku itu sakit liver, sudah 2 kali dirawat inap di RS. Kanudjoso Balikpapan, awalnya gak ada yang pernah tau dan menyangka dia akan kena penyakit seperti itu. karena memanng katanya sakit liver itu penyakit yang aga sulit didiagnosa kecuali sudah mulai parah. penyakit ini awalnya karena suka telat makan, so gejalanya seperti maag. [hati-hati buat yang suka telat makan, saya juga sih..] dan itu dibiarkan berlarut-larut hingga pada akhirnya jadilah penyakit yang paling membuat trauma keluarga kami [sekedar info almarhumah bude sakit kanker hati, 5 tahun kemudian suaminya meninggal karena liver]. 

Kembali ke masalah cuti postingan, paman itu tinggal sementara dikost karena alasan therapy di salah satu tempat pengobatan alternatif di samarinda. Karena jarak yang cukup jauh dari rumahnya daripada bolak balik PPU-samarinda maka atas inisiatif saya dan keluarga lebih baik tinggal aja di kost saya bareng istrinya juga. Malam pertama keadaannya masih baik tapi malam kedua sampai malam terakhir sebelum balik lagi ke PPU setiap hari kambuh, biasanya kambuhnya itu magrib, tengah malam sampe pagi, siang dan sore dan kalo udah kambuh nafasnya sesak, perut terasa penuh karena kondisi perutnya [maaf] bengkak, punggung serta pinggangnya sakit. Kalo sudah begitu pasti minta dipijet telapak kaki dan telapak tangannya karena dokter nya pesen badan tidak boleh dipijat. 

Setiap hari paman suka minta yang aneh-aneh pengen makanan ini itu. Namanya permintaan orang sakit ya apapun pasti diturutin asal itu masih bisa dicari, jadi kapanpun dia minta aku pasti berangkat. sampai ada pengalaman kurang mengenakkan pada waktu itu, kebetulan paman minta es campur. naaaaaahhhhh... es campur yang dia maksud itu yang pake es serut, potongan roti, cincau, kolang kaling, cendol, tape singkong, susu fullcream dan sirup. sementara di samarinda es campur itu sirup dicampur buah-buahan, susu, cincau dan susu dan dia nggak mau [karena udah pernah aku beliin]  perjuangan buat cari es campur yang diminta itu sampai menguari air mata ku gimana enggak udah muter-muter separo samarinda setiap penjual yang mengatas namakan dirinya penjual es campur semua sama menjual es campur ala samarinda. sampai aku keliling lagi disekitar rumahsakit dirgahayu. tetep juga sama, sampai tiba-tiba di simpang dirgahayu arah pasundan tiba-tiba supir angkot yang lewat NGELUDAHIN aku, padahal aku ga nabrak dia, enggak juga melototin dia malah dia yang belok terlalu laju dan hampir nabrak aku.

Begitu juga dengan therapy tiap tiga hari sekali harus datengin tempat terapinya yang lumayan jauh dari kost dan harus super lambat bawanya karena kondisi perutnya kalo kena jalanan berlubang atau bergelombang otomatis sakit dan nafasnya bisa sesak, pernah juga sekali malah kejebak banjir akibatnya diomelin paman. Terakhir kemarin diomelin therapistnya karena suka ga tepat waktu jadwal terapi dan minta terapi sesuka hati.ini aku tangkep dari pesan terapisnya kemaren katanya "kita disini punya aturan ya beda sama ditempat lain" sebenarnya bukan sesuka hati sih aku anter paman terapi itu karena kondisi paman yang lagi bisa dibawa terapi, kalau pas kambuh otomatis gak bisa dibawa apalagi pake motor, so ya terima ajalah dimarahin juga. 

Dan usaha buat kesembuhan paman itu gak hanya di terapi aja selama disamarinda aku cari informasi penyembuhan alternatif lainnya [alasannya karena jamu dan terapi yang dilakukan tidak membuat perubahan yang lebih baik malah dirasa semain sakit sama paman] dan dari informasi teman-teman aku dapet beberapa orang yang bisa membantu pengobatan dengan cara ya di bilang pengobatan alternatif supranatural [saya sendiri kurang tahu namanya apa] sampai ustadz haryono yang terkenal dengan dzikir dan pengobatannya saya dan paman rela antri berjam-jam di hotel grand victoria samarinda. akan tetapi usaha-usaha tersebut masih kurang membuahkan hasil [ga tau masih dalam proses atau memang belum waktunya untuk sembuh] karena tiap hari masih aja kambuh, ya kita tau lah ya namanya sakit berat ga bisa langsung sembuh pasti harus berangsur-angsur.

Babak paling dramatis saat paman ada di samarinda kemarin adalah ketika aku pulang kerja paman pesen minta mangga dan kepala ayam goreng. Kepala ayam goreng gak dapet mangga pun gak dapet akhirnya aku pulang dengan basah kuyup kebetulan hujan deras. Sampai dirumah paman masih kepengen itu makanan sampai akhinya aku yang sudah mandi dan aga gak enak badan akibat flu ya keluar lagi ke pasar segiri yang aga jauh dari Karang Paci, hujannya masih deras dan banyak sekali air menggenang. dipasar itu aku dapet semuanya sampai habis magrib aku sampai dirumah. jam 11 an malam pas aku abis shalat lagi dzikir di deket paman aku liat ada air ngerembes di karpet dan dibawah kasur OH MAI GAT!! banjiiiiiiiiiiiiiiiiiirrr... kost ku kebanjiran.. astaga aku langsung bingung sendiri barang2 belum di taro di tempat yang aman dan yang paling penting paman... paman lagi kambuh.. ooohh god!!!!!!!!!!!!! ya Alloh freak out sekali se kost-an. akhirnya satu-satunya jalan yang terpikir adalah minta bantuan orang kantor untuk jemput paman dan tinggal sementara dikantor karena memang besoknya paman minta dijemput keluarga pulang. Paman dibantu para bapak-bapak dan mas-mas yang ada di sekitar kost untuk ditandu keluar gang ke mobil kantor yang nungguin di depan gang. Akupun nyusul pake motor sekitar jam 12 malam setelah beres-beres barang diskost. Karena takut lewat gunung [jl. Mt haryono] so lewat jl. antasari dan ternyata jalan itupun banjirrrr... dengan semangat mengharu-biru demi semuanya aku lewatin aja itu banjir yang setinggi lutut manusia dewasa, sampai masuk lubang-lubang  jalanan yang tertutup air. 

Yaaaa... tapi semua itu tidak pernah menjadi beban buat aku, malah aku seneng bisa bantu keluarga sendiri mengingat dulu paman yang sering aku bangunin pagi-pagi buta buat anterin sekolah waktu ESEMPE, nganternya gak tanggung-tanggung sampai hampir di depan pintu kelas terus di kasih uang saku pula. ya walaupun kadang suka galak sama para ponakannya. Aku harap paman bisa sembuh segera, tidak mendapatkan obat disini mungkin Alloh kasih obat ditempat lain dengan caranya. Aku selalu berdoa untuk kesembuhannya. Bulan ini memang mengharukan buat keluarga besarku. 

Hadapi semuanya dengan senyuman dan kesabaran, semua manusia pasti akan diuji oleh tuhannya entah itu dengan sakit, bangkrut, kehilangan, ditinggalkan pasangan, percerain, kegagalan dan lain sebagainya. kembalikan semua pada-Nya, berdoa selalu.Tuhan yang maha memberi tuhan juga yang maha mengambil. Jaga kesehatan selalu 



Love your loyalty guys, thanks for all



.::Amey::.