Selasa, 29 November 2011

TAKSI atau ANGKOT

Hal menarik yang ingin saya bagikan kepada pembaca blog saya kali ini adalah Angkutan Umum Kota Samarinda atau angkotnya orang samarinda. Dikota tempat saya menimba ilmu dan mencari sesuap nasi ini terdapat empat macam angkutan kota [khusus rute samarinda kota] yang mudah dikenali karena warna-warnanya yang mudah dibedakan. diantaranya angkot trayek A berwarna hijau, angkot trayek B berwarna jingga, angkot trayek C berwarna biru atau biru muda, dan angkot trayek C1 berwarna biru tua. 

Yang unik di sini adalah kebiasaan orang samarinda yang menyebut angkot dengan sebutan taksi, dan menyebut taksi dengan sebutan taksi argo atau taksi bandara, sama halnya di kota balikpapan pun juga demikian. Jadi pernah suatu hari saya punya pengalaman atas kesalahan penyebutan tersebut. Pada saat itu saya ingat hari minggu pagi [kira-kira tiga atau empat tahun lalu] saat saya jogging di seputaran GOR Segiri, ada seorang mas-mas atau oom-oom tepatnya bertanya pada saya 

"dek mau tanya, kalau ke pelabuhan arah mana ya?"

"arah sana oom", sambil saya tunjuk arah jalan tepian

"naik apa ya?"

"naik taksi"

"oh taksi ya bukan angkot?"

"oh iya angkot maksudnya, naik aja angkot warna ijo oom", abis jawab saya tinggalin itu oom

"ya ya, makasih ya.." si oom keliatan bingung

Sebenarnya dalam hati saya tertawa waktu om itu bilang "taksi ya bukan angkot", saya menyadari betapa bodohnya saya menyebut angkot dengan taksi, tapi apa mau dikata karena sudah kebiasaan kali ya? dari saya kecil semua orang menyebut angkot itu ya taksi entah itu berupa angkutan antar kabupaten atau yang didalam kota sekalipun.

Stop depan ooommmm.......



..::AmEy::...